Abstract
Sebagian besar petani di Desa Tanjung Baru menjual nanas secara langsung tanpa pengolahan, yang mengakibatkan nilai ekonominya kurang optimal. Untuk mengatasi masalah ini, pelatihan sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah dari produk nanas olahan. Inisiatif pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan nanas lokal di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, sekaligus memberdayakan petani dan pelaku UMKM melalui diversifikasi produk. Kegiatan ini terdiri dari empat tahapan: pertama, melakukan survei di perkebunan nanas dan analisis masalah untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan yang dihadapi oleh petani dan pelaku UMKM; kedua, wawancara dengan pemilik perkebunan dan pelaku UMKM untuk mengumpulkan informasi mengenai manajemen perkebunan, proses produksi, dan tantangan yang dihadapi; ketiga, fokus pada sosialisasi terkait pengolahan nanas menjadi produk bernilai tambah seperti sirup nanas, serta pendidikan kewirausahaan mengenai teknik pengemasan dan perhitungan keuangan dasar; dan terakhir, penekanan pada edukasi pengemasan produk dengan memberikan pelatihan tentang pemilihan jenis, desain, dan bahan kemasan yang tepat untuk menjamin kualitas, keamanan, dan daya tarik pasar produk. Hasil yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan petani dan pelaku UMKM, peningkatan proses pengolahan dan pengemasan produk, serta peningkatan perekonomian lokal melalui produksi sirup nanas bernilai tambah.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have