Abstract

Laboratorium merupakan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi. Selain itu laboratorium juga digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan melalui gerakan literasi. Literasi kewarganegaraan merupakan sebuah kegiatan yang sifatnya positif dengan tujuan untuk menambah wawasan keilmuan serta memecahkan masalah dengan kemampuan berfikir kritis disuatu bidang, berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga Program for International Student Assesment (PISA) yang dirilis oleh Organization for Economic Co-operation and Development (EOCD) pada 2019 Indonesia berada diurutan 62 dari 70 negara yang ikut serta literasi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Strategi Laboratorium PPKn UAD dalam Meningkatkan Literasi Kewarganegaraan Mahasiswa terbagi menjadi 2 yaitu (1) Strategi pengelolaan laboratorium PPKn UAD melalui pemahaman tentang hakikat dari Laboratorium PPKn. perencanaan program kerja, pelaksanaan program kerja dan evaluasi program kerja. (2) Strategi laboratorium PPKn dalam meningkatkan minat literasi mahasiswa PPKn UAD yaitu dengan cara pengoptimalan program kerja laboratorium, adanya fasilitas yang mendukung literasi kewarganegaraan seperti adanya ruangan literasi yang tersedia berbagai jenis buku dan bacaan skripsi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call