Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi guru dalam menanamkan nilai kedisiplinandan kejujuran pada peserta didik di MI DDI Bottoe Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya internalisasi nilai-nilai moral dalam perilakusehari-hari peserta didik, akibat terbatasnya sinergi antara guru, orang tua, dan lingkungan.Strategi yang diterapkan meliputi komunikasi efektif, klarifikasi nilai, keteladanan, pembiasaan,serta pemberian sanksi edukatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatifdengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwastrategi-strategi tersebut mampu meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap pentingnyakedisiplinan dan kejujuran. Hal ini tercermin dalam kepatuhan terhadap aturan sekolah danpeningkatan tanggung jawab mereka dalam kehidupan sehari-hari. Faktor pendukung mencakupketeladanan guru, kontrol kepala madrasah, serta dukungan masyarakat. Namun, hambatan utamaberasal dari kurangnya perhatian orang tua, lingkungan keluarga yang kurang kondusif, danrendahnya kesadaran peserta didik. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasipendekatan holistik yang melibatkan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untukmemperkuat pendidikan karakter. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya penguatan nilai-nilai moral dalam proses pembelajaran sebagai respons terhadap tantangan globalisasi. Strategi inidapat menjadi model yang direplikasi di institusi pendidikan lain untuk mencetak generasibermoral, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have