Abstract
Alih fungsi ekosistem gambut menjadi agro-ekosistem memberi dampak yang tidak hanya positif, melainkan juga dampak negatif. Penelitian ini penting untuk menganalisis strategi adaptasi petani terhadap dampak negatif dari alih fungsi tersebut. Lokasi riset dilaksanakan di Desa Belanti Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir. Desa ini dipilih dengan pertimbangan bahwa lahan pertanian petani sawah di desa tersebut sekitar 80% tercekam banjir akibat pembukaan konsesi perkebunan sawit (setidaknya ada 5 perusahaan di sekitar desa). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Adapun teknis penarikan contoh dilakukan secara sengaja terhadap 42 petani yang lahan pertanian dan juga permukimannya tercekam banjir dalam 11 tahun terakhir, dengan bantuan kuesioner. Metode penarikan sampel dilakukan secara sengaja (purposive) ini dilakukan dengan Analisis pengolahan data menggunakan analisis SWOT. Tabulasi Kekuatan (S), Kelemahan (W), Peluang (O), dan Tantangan (T) dibuat terlebih dahulu, kemudian dilakukan analisis. Strategi yang perlu dikembangkan oleh petani setempat adalah penetrasi pasar dan diversifikasi produk; selain pemerintah perlu menambah pembangunan pintu air untuk mengatur pengairan.
Published Version (
Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have