Abstract

Indonesian tourism was ranked 40th out of 140 countries in the world in the category of Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) in 2019. This was of course supported by the advancement of regional tourism in Indonesia. One of the areas which is improving the tourism sector is Purwakarta Regency. Purwakarta Regency donates its favorite tourist destination, the Sri Baduga Situ Buleud Fountain Park which is the Top Five Tourism Destination in Indonesia. The media of his young people also helped to promote massive things related to the Sri Baduga Fountain Park. The media is named @urangpurwakarta. This research uses descriptive qualitative method with the concept of communication strategy. This research involved 3 key informants. The results of this research are the planning of @uranagpurwakarta in the form of determining targets, media and content, the implementation phase of @urangpurwakarta making Explore Purwakarta content, Purwakarta Original, Purwakarta Muda, and What the Facts Purwakarta. The evaluation phase of @urangpurwakarta becomes more active in providing information according to the direction of the organizer of Sri Baduga Water Park.
 Keywords: Communication Strategy, Tourism, Instagram, Purwakarta

Highlights

  • Dewasa ini, wisata telah menjadi salah satu hal yang semakin dibutuhkan di dalam kehidupan

  • This was of course supported by the advancement

  • promote massive things related to the Sri Baduga Fountain Park

Read more

Summary

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Bob dan Taylor, mendefinisikan pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong, 2005). Berdasarkan definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa strategi komunikasi merupakan Langkah perencanaan dan pengelolaan yang diambil untuk mencapai suatu tujuan bersama. Media sosial saat ini telah menggeser kecenderungan konsumsi pariwisata, jika dahulu pariwisata bukan hal utama dalam urutan prioritas, namun dengan adanya kemudahan dalam mengakses informasi dan potensi wisata yang ada di suatu daerah, menimbulkan keinginan masyarakat untuk bertandang dan melihat langsung lokasi wisata tersebut. Penggunaan media sosial menjadikan wisatawan atau konsumen dengan mudah membagikan pengalaman serta dapat digunakan sebagai sumber dalam melakukan pencarian informasi mengenai destinasi wisata yang diinginkan (Gohil, 2015). Kepala Tim Program and Event @urangpurwakarta, serta Bapak Irfan selaku Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata

Hasil dan Pembahasan
Daftar Pustaka
Profil Penulis
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.