Abstract

Kambing perah merupakan komoditi peternakan yang memiliki peran penting dalam menghasilkan produk-produk peternakan terutama susu. Proses reproduksi kambing perah dapat ditingkatkan dengan aplikasi teknologi reproduksi yaitu sinkronisasi estrus, salah satunya dengan metode intravaginal. Teknik sinkronisasi estrus dapat membantu dalam deteksi estrus sehingga memudahkan pelaksanaan program inseminasi buatan (IB. Penggunaan implan intravaginal progesteron diharapkan dapat efektif menggertak kemunculan estrus, sehingga diperlukan transfer pengetahuan kepada para peternak dan pihak-pihak terkait. Tujuan pelatihan adalah memberikan pengetahuan kepada peserta tentang sinkronisasi estrus intravaginal dan IB pada kambing. Pelatihan dihadiri oleh 55 peserta dari berbagai kalangan yaitu peternak, dinas peternakan, mahasiswa Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan, dan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Peternakan. Kegiatan Sosialisai dan Pelatihan diwali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test. Kegiatan ini terdiri dari penyampaian materi mengenai sinkronisasi estrus dan diskusi. Berdasarkan hasil pre-test menunjukkan 40,78% peserta telah memiliki pengetahuan dan 59,22% belum memiliki pengetahuan mengenai topik pelatihan ini. Hasil kegiatan ini menunjukkan terdapat peningkatan sebanyak 57,76% pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini telah berhasil membawa dampak yang baik bagi pengetahuan masyarakat tentang sinkronisasi estrus dan IB, khususnya untuk peternak dan pihak terkait yang berguna untuk diaplikasikan terhadap ternaknya masing-masing

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call