Peningkatan Kapasitas Peternak Desa Sugihmas Terkait Pembuatan Pakan Fermentasi

Abstract

AbstractThis community service program aims to increase the capacity of Sugihmas Village breeders regarding the manufacture of fermented feed. This activity was carried out to overcome the problem of feeding in the dry season. The target of implementing this community service program is the farmers and breeders of Sugihmas Village. Participants who took part in this activity totaled 22 people consisting of farmers and ranchers from Sugihmas Village plus 10 Tidar University KKN students. Service activities are carried out in the form of training, the methods used are lectures, active discussions, practice, and evaluation in the form of pretest and posttest. This activity was able to increase participants' knowledge about animal feed ingredients by 8.30 (from 81.80 to 90.10); fermented feed processing procedure by 34.70 (from 47.50 to 82.20); assessment and evaluation of fermented feed by 46.40 (from 40.90 to 87.30). This activity can be additional knowledge and skills of farmers in making fermented feed, so that it can be a solution to deal with limited feed in the dry season.(single 10 pt after)Key words: Forage, fermented feed, capacity building of farmers AbstrakProgram pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peternak Desa Sugihmas terkait pembuatan pakan fermentasi. Kegiatan ini dilakukan untuk menanggulangi permasalahan pakan pada musim kemarau. Sasaran pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah petani dan peternak Desa Sugihmas. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 22 orang yang terdiri dari petani dan peternak Desa Sugihmas ditambah mahasiswa KKN Universitas Tidar sebanyak 10 orang. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk pelatihan, metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi aktif, praktik dan evaluasi berupa pretest dan posttest. Kegitan ini mampu meningkatkan pengetahuan peserta mengenai bahan pakan ternak sebesar 8,30 (dari 81,80 menjadi 90,10); prosedur pengolahan pakan fermentasi sebesar 34,70 (dari 47,50 menjadi 82,20); penilaian dan evaluasi pakan fermentasi sebesar 46,40 (dari 40,90 menjadi 87,30). Kegiatan ini dapat menjadi tambahan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam membuat pakan fermentasi, sehingga dapat menjadi solusi untuk menghadapi keterbatasan pakan pada musim kemarau.Kata Kunci: hijauan pakan, pakan fermentasi, peningkatan kapasitas peternak