Abstract

Artikel ini membahas pengabdian di Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo dengan menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). Fokusnya adalah pada pengembangan anak-anak sebagai aset, khususnya melalui Taman Pendidikan Anak (TPA) untuk meningkatkan kemampuan keagamaan. Meskipun TPA berperan penting, pengaruh teknologi digital, seperti gadget dan internet, juga perlu diperhatikan. Artikel menyoroti dampak negatif teknologi pada anak-anak dan beton bahwa orang tua memiliki peran krusial sebagai pendidikan pertama. Dalam mengatasi dampak negatif teknologi, artikel menciptakan kegiatan Smart Digital Parenting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dalam menghadapi permasalahan digital yang dihadapi anak-anak mereka. Respons positif dari orang tua terhadap kegiatan ini dan hasil wawancara menunjukkan peningkatan pengetahuan mereka. Artikel mengakui adanya kekurangan dalam memberikan solusi, terutama dalam fokus hanya pada pendampingan orang tua terhadap anak-anak. Artikel menekankan pentingnya peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di era digital melalui pendekatan Smart Digital Parenting.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call