Abstract

Buah Apel ( Malus Sylyestris ) pada umumnya dikonsumsi sebagai buah segar dan dimakan secara langsung. Jika buah apel tidak terjual semuanya di supermarket atau pasaran maka akan menjadi limbah dan terbuang percuma, padahal didalam buah apel yang sudah reject masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman fungsional seperti cider apel. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji aktivitas antibakteri dalam buah apel reject dan untuk mengetahui kandungan senyawa fitokimia dan potensi aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah apel reject (Malus Sylvestris) terhadap Escherichia coli. Ekstrasi dilakukan dengan metode maserasi dan pengujian antibakteri metode Kirby-Bauer. Hasil uji fitokimia, buah apel reject (Malus sylvestris) mengandung alkaloid, flavanoid dan tanin. Uji antibakteri memperlihatkan zona hambat tertinggi terdapat pada konsentrasi 15% dimana diperoleh rataan zona hambat 0,5 mm. Ekstrak etanol buah apel reject (Malus sylvestris) memiliki aktivitas daya hambat yang lemah terhadap pertumbuhan E. coli.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call