Abstract

Dalam sebuah rangkaian kereta api terdapat kereta pembangkit listrik. Kinerja dari generator set bergantung akan keterampilan seorang teknisi dan kehandalan sistem pengisian bahan bakar. Sering dijumpai permasalahan kurang optimalnya sensor pada tangki solar, yang berakibat bahan bakar meluap dari tangki. Akibatnya sistem manual pada proses pengisian terpaksa digunakan. Permasalahan tersebut merupakan masalah pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem otomatis pengisian tangki bahan bakar pada kereta pembangkit menggunakan Mikrokontroler dan menampilkan informasi kondisi bahan bakar pada monitor serta dapat dilihat pada smartphone. Metode sistem ini bekerja otomatis untuk mengukur kapasitas tangki bahan bakar kemudian mengalirkan bahan bakar dari tangki utama ke tangki genset. Alat ini dikendalikan oleh sebuah IC Atmega 328 yang berpadu dengan ESP 8266 untuk komunikasi. Pada penggunaan alat ini, bahan bakar dalam tangki, jumlah bahan bakar yang mengalir dan suhu pompa listrik secara langsung akan ditampilkan pada LCD dan layar smartphone melalui telegram bot. Manfaat dari sistem ini adalah dapat membantu seorang teknisi kereta untuk lebih effisien dalam bekerja karena tidak perlu bolak balik memastikan kebutuhan bahan bakar genset terpenuhi. Hasil dari penelitian ini adalah sistem mampu melakukan pengukuran kapasitas tangki bahan bakar dan secara Autorefil memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan presentasi error sebanyak 0,83 %.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.