Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang sistem kontrol untuk menjaga tinggi muka air dan kelembaban tanah pada level yang dibutuhkan tanaman dan mengkaji tinggi muka air dan kelembaban tanah optimum pada setiap fase pertumbuhan budidaya padi. Sistem kontrol tinggi muka air dibentuk berdasarkan sistem kendali on-off dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno ATMega328P. Ketika sensor memberikan input bahwa tinggi muka air berada di bawah set point maka dengan perintah mikrokontroler valve irigasi akan terbuka dan valve drainase tertutup. Jumlah dan waktu pemberian dan pengeluaran air irigasi tergantung set point. Set point dikontrol berdasarkan perlakuan rejim air. Rejim air terdiri dari 3 perlakuan yaitu Rejim Basah (RB), Rejim Agak Basah (RAB) dan Rejim Kering (RK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem irigasi otomatis sangat efektif dan efisien dalam mengendalikan tinggi muka air sesuai dengan algoritma kendali. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan rejim air mempengaruhi pertumbuhan tanaman, produktivitas lahan dan produktivitas air. Perlakuan rejim agak basah memberikan jumlah anakan tertinggi (138 anakan), hasil tanaman tertinggi 194,7 g/rumpun (setara 21, 6 ton/ha dengan asumsi jarak tanam 30 cm x 30 cm) dan produktivitas air tertinggi 3,16 kg/m3.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call