Abstract

Menentukan pilihan jurusan akademik penting bagi setiap mahasiswa, dikarenakan pilihan ini berdampak pada masa depannya, pilihan akademik dapat pula berkorelasi dengan kecemasan akan masa depan. Pilihan jurusan akademik dan kecemasan akan masa depan dapat berpengaruh positif dengan motivasi belajar. Tujuan riset mengidentifikasi pengaruh sikap pilihan jurusan akademik dan kecemasan masa depan terhadap motivasi belajar. Desain penelitian kuantitatif non-eksperimental jenis deskriptif korelasional. Teknik random sampling dengan uji statistik menggunakan Kendall tahu dan uji regresi linier berganda. Jumlah sample 39 responden, data diperoleh menggunakan kuesioner. Hasil uji korelasi variabel kecemasan masa depan koefisien korelasi 0.398 dan sig 0.001 > 0.05 ada pengaruh yang signifikan antara kecemasan masa depan dengan motivasi belajar. Uji korelasi variabel sikap pilihan jurusan akademik koefisien korelasi 0.300 dan sig 0.010 > 0.05 ada pengaruh yang signifikan antara sikap jurusan akademik terhadap motivasi belajar. Jurusan akademik keofisien 0.051 dan koefisien korelasi 0.223 dan nilai p 0.153. Kecemasan masa depan koefisien 0.268 dan koefisien korelasi 0.368 nilai p 0.022. Konstanta koefisien 26.874 dan nilai signifikasi p 0.001. Hasil uji regresi linier berganda didapakan nilai r2 = 0.236 dan p 0.001. Terdapat pengaruh antara sikap pilihan jurusan akademik dan kecemasan masa depan terhadap motivasi belajar. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa keputusan memilih jurusan akademik itu penting karena berakibat pada masa depan bagi setiap indvidu, konsultasi diperlukan agar pilihan yang diinginkan sesuai dengan harapan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.