Abstract

Meningkatnya popularitas penggunaan perangkat portabel memberikan dampak positif bagi peningkatan produktivitas dan efisiensi, namun menimbulkan dampak lainnya yaitu terjadinya resiko kehilangan data yang signifikan. Perangkat ini dapat dengan mudah hilang atau dicuri. Walaupun harga perangkat portabel tersebut tidak seberapa dibandingkan dengan nilai data yang tersimpan di dalamnya. Teknologi enkripsi merupakan jawaban kebutuhan keamanan data perusahaan, melindungi data di komputer portabel atau media penyimpanan removable. Full disk encryption (FDE) merupakan solusi untuk menjaga kerahasiaan data yang tersimpan pada perangkat portabel atau laptop. Dengan FDE memungkinkan seluruh kapasitas dan data pada hard drive komputer akan diubah menjadi bentuk yang hanya bisa dimengerti oleh orang yang memiliki kunci untuk mendeskripsi data yang telah dienkripsi. DiskCryptor merupakan salah satu contoh perangkat lunak enkripsi yang berjalan pada sistem operasi Windows yang memiliki Lisensi Publik Umum GNU. Pada penelitian ini membahas mengenai ancaman keamanan (side channel attack) yang mungkin terjadi di perangkat lunak DiskCryptor diantaranya Cache Attack, Power Analysis, Timming Attack, Kebocoran Sistem Operasi, Password Cracking, Cold-Boot Attack, dan Pre-Boot Authentication.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call