Abstract

Dalam proses bisnis second level maintenance memiliki tujuan untuk memberikan jasa perbaikan mesin ATM yang digunakan oleh pihak customer atau bank. Tentunya dalam, menjalankan bisnis dalam bidang ini mempunyai standar untuk memenuhi persyaratan, yang saling disepakati oleh kedua belah pihak. Pada proses bisnis yang sedang berjalan saat ini memiliki masalah pada proses manage schedule yang tidak mencapai SLA. Proses manage schedule yang tidak tepat menyebabkan overload pada ticket problem dan penjadwalan yang tidak efektif sering menyebabkan ketidaktersediaan teknisi. Penelitian ini berfokus untuk mengatasi perbaikan kinerja pada proses bisnis Manage Schedule. Proses bisnis eksisting akan dianalisis dan dibuat usulan rancangan proses bisnis TO-BE sebagai bentuk perbaikan dari proses bisnis saat ini. Usulan proses bisnis diharapkan dapat meningkatkan kinerja proses bisnis eksisting untuk memenuhi batas SLA yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pemodelan proses bisnis menggunakan BPMN (Business Process Model Notation). BPMN yang merupakan metode pemodelan bisnis, dan juga sebagai alat desain pada sistem yang berbasis pesan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan rancangan proses TO-BE meningkatkan dari sisi efisiensi cycle time menjadi 52,84%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call