Abstract
Latar belakang penulisan karya ini adalah adanya temuan buku antologi Tahun 2021 berjudul: Smapta berkarya untuk Indonesia, hasil tulisan antologi guru, karyawan, tenaga outsourching yakni sekuriti dan cleaning service. Urgensi buku ini adalah upaya menggiatkan dan kesadaran warga sekolah dalam budaya literasi menulis pengalaman terbaiknya di dunia pendidikan, namun masih perlu diperbaiki dan disempurnakan dalam beberapa aspek. Tujuan penulisan karya ini adalah mengajak warga sekolah dengan menulis praktik baik, mengetahui angka partisipasi warga sekolah dalam menulis pengalamannya, mewujudkan buku antologi ber ISBN, dan membranding sekolah dengan branding The Literacy School of Yogyakarta. Aksi yang dilakukan adalah mengeluarkan surat edaran dengan mengajak warga sekolah: siswa, orang tua, guru, karyawan dan tenaga outsourching serta pihak kantin untuk menuliskan pengalaman terbaiknya, mengadakan workshop literasi dengan akademisi, praktisi dan pengelola perpustakaan sekolah SMA/SMK sekitar Kulon Progo, mengkurasi hasil tulisan esai best practice, melaunching buku antologi, mengadakan pameran buku, puncaknya branding sekolah The Literacy School of Yogyakarta. Hasil yang diperoleh dalam inovasi ini adalah setelah melakukan orientasi mobilitas yakni warga sekolah menulis pengalaman terbaiknya, angka partisipasi siswa, orang tua, guru, karyawan, sekuriti, cleaning service dan pelayan kantin sebesar 57,69% dari target, buku antologi BerISBN No. 978-623-8526-95-6 terwujud dengan judul Jejak Langkah : Kisah-Kisah Inspiratif Dalam Harapan dan Aksi, dan Sekolah terbranding The Literacy school of Yogyakarta.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.