Abstract

Kondisi mahasiswa angkatan daring mendorong gosip untuk dipertukarkan melalui saluran dan motif yang berbeda dibandingkan oleh angkatan mahasiswa yang sudah pernah berinteraksi secara langsung. Dengan pendekatan fenomenologi, data dikumpulkan melalui wawancara untuk melihat pengalaman gosip dari sembilan mahasiswa yang sejak awal perkuliahannya hanya menjalani perkuliahan secara daring. Hasil wawancara menunjukkan bahwa LINE, WhatsApp, Instagram, dan ZOOM adalah saluran gosip yang digunakan oleh para mahasiswa. Penelitian mengidentifikasi juga motif umum, motif validasi informasi, serta motif hubungan sosial dari penggunaan gosip. Pemahaman terkait saluran dan berbagai motif gosip ini akan membantu meningkatkan kualitas komunikasi antara mahasiswa dengan individu lainnya. Penelitian ini juga memberikan gambaran terkait bagaimana informasi, khususnya gosip diperlakukan di situasi daring yang intensif.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call