Abstract

Terminal termasuk salah satu tempat yang berpotensi menghasilkan emisi dalam konsentrasi tinggi karena terdapat banyak kendaraan keluar masuk. Tingginya kegiatan transportasi umum di terminal menimbulkan cemaran gas buang yang dapat berisiko bagi manusia. Tujuan penelitian mengetahui karakterisasi risiko pajanan gas buang SO2, NO2 dan CO pada pedagang di Terminal Bulupitu. Metode termasuk penelitian observasional crossectional analitik, menggunakan data primer dan sekunder. Analisis karakterisasi risiko perhitungan RQ dan katagorisasi risiko. Hasil penelitian, pada durasi pajanan rata-rata 14,63 tahun. Konsentrasi Gas Buang SO2 rata-rata total 22,48 µg/m3, rata-rata weekday 16,10 µg/m3, dan rata-rata weekend 28,95 µg/m3. NO2 rata-rata total 27,91 µg/m3, rata-rata weekday 20,51 µg/m3, dan rata-rata weekend 35,31 µg/m3. CO rata-rata total 2.580,20 µg/m3, rata-rata weekday 1.997,05 µg/m3, dan rata-rata weekend 3.163,35 µg/m3. Intake / Asupan Gas Buang SO2 rata-rata weekday 0,00080 mg/kg/hari dan rata-rata weekend 0,00062 mg/kg/hari. NO2 rata-rata weekday 0,00102 mg/kg/hari dan rata-rata weekend 0,00075 mg/kg/hari. CO rata-rata weekday 0,09567 mg/kg/hari dan rata-rata weekend 0,07038 mg/kg/hari. Karakterisasi Risiko Gas Buang SO2 tingkat risiko rata-rata 0,05453 katagori aman tidak berisiko. NO2 tingkat risiko rata-rata 0,08811 katagori aman tidak berisiko. CO tingkat risiko rata-rata 0,13757 katagori aman tidak berisiko. Simpulan gas buang SO2, NO2 dan CO di Terminal Bulupitu Purwokerto masih dalam katagorisasi aman tidak berisiko terhadap pedagang. Disarankan pedagang maksimum 10 jam di terminal, menggunakan masker dan rutin memeriksakan kesehatan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call