Abstract
Revitalisasi manajemen pembiayaan gratis merupakan langkah strategis dalam meningkatkan profesionalitas mutu pendidikan di Indonesia. Dalam konteks ini, pembiayaan gratis menjadi salah satu upaya untuk mengurangi hambatan akses pendidikan, terutama bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu. Penelitian ini mengkaji bagaimana penerapan manajemen pembiayaan yang efektif dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan melalui pengelolaan sumber daya yang lebih baik, transparansi, dan akuntabilitas. Melalui analisis berbagai kebijakan dan praktik yang telah diterapkan, studi ini menunjukkan bahwa revitalisasi manajemen pembiayaan tidak hanya berfokus pada aspek finansial, tetapi juga pada pengembangan kapasitas institusi pendidikan. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik, penguatan kurikulum, serta penggunaan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar menjadi bagian integral dari upaya ini. Pendekatan penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan beberapa prosedur pengumpulan data, antara lain yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. analisis data yang peneliti lakukan sesuai dengan teori Miles, Huberman dan Saldana yaitu menganalisis data dengan menggunakan tiga langkah yakni kondensasi data, menyajikan data, dan menarik simpulan atau verifikasi.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, untuk merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan manajemen pembiayaan gratis dapat mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih berkualitas dan profesional, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia di tingkat global. Revitalisasi ini bukan hanya investasi dalam pendidikan, tetapi juga investasi dalam masa depan bangsa.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have