Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan dosis terbaik pemberian pupuk kandang kotoran sapi dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis ( Zea mays saccharata Sturt.). Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Penelitian ini di laksanakan dari bulan September sampai Desember 2019.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 12 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Adapun faktor perlakuannya yaitu Faktor I : Pupuk Kandang Kotoran Sapi (S) terdiri dari S 1 = 5 ton/ha, S 2 = 10 ton/ha, S 3 = 15 ton/ha dan S 4 = 20 ton/ha. Faktor II : Pupuk Fosfat (F) terdiri dari F 1 = 150 kg/ha ; F 2 = 350 kg/ha dan F 3 = 450 kg/ha. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang tongkil (cm), diameter tongkol (cm), berat tongkol per tanaman (g), berat tongkol per petak (kg) dan berat berangkasan kering (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap peubah yang diamati sedangkan perlakuan pupuk fosfat dan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini secara tabulasi kombinasi antara pupuk kandang kotoran sapi 15 ton/ha dengan pupuk fosfat 150 kg/ha memberikan hasil tertinggi terhadap produksi tanaman jagung manis sebesar 5,07 kg/petak setara dengan 66,66 ton/ha.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call