Abstract
Penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae merupakan salah satu penyakit yang merugikan bagi produksi padi Indonesia. Salah satu upaya untuk mengendalikan penyakit tersebut ialah menggunakan varietas tahan HDB. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan penyakit HDB pada enam galur hasil rakitan dari petani (TCIPB202101, TCIPB202102, TCIPB202103, TCIPB202104, TCIPB202105, dan TCIPB202106) dan dua varietas pembanding, yaitu Ciherang dan Inpari 30. Penelitian dilakukan di rumah kaca Cikabayan Dramaga dengan inokulasi buatan. Pengamatan meliputi masa inkubasi, panjang lesio dan intensitas penyakit pada 7 dan 14 hari setelah inokulasi (HSI). Hasil penelitian menunjukkan semua galur yang diuji merupakan galur yang tahan terhadap penyakit HDB dan memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan varietas pembandingnya. Galur TCIPB202105 dan TCIPB202106 memiliki respons ketahanan terbaik dengan rata-rata intensitas penyakit dibawah 1%, sedangkan TCIPB202101 dan TCIPB202102 memiliki intensitas penyakitnya yang paling tinggi namun masih dalam kategori agak tahan.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.