Abstract

Pain is a subjective feeling and an unpleasant experience. In neonates, pain that is not handled properly can cause short-term and long-term effects. Repeated pain can affect the development of the baby later on. The purpose of this study was to identify the relationship between knowledge, attitudes of nurses and the practice of pain management in neonates. Method: The design of this study was descriptive associative with a cross sectional approach. The sample in this study involved 119 nurses who work in the Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Data analysis using the Pearson correlation statistic test by identifying the relationship between respondent characteristics, knowledge, nurse attitudes and the practice of pain management in neonates. Results: Knowledge of nurses about pain management in neonates in the adequate category was 37%, nurses had negative attitudes towards pain management as much as 52.1%, and nurses who performed pain management well as much as 51.3%. There is a significant relationship between knowledge, attitudes of nurses and the practice of pain management in neonates (r = 0.715; p value = 0,000) and (r = 0.659; p value = 0,000). There is a need for a neonatal pain management training for nurses worked in high-risk neonatal ward to improve nurses' knowledge and attitudes.

Highlights

  • There is a significant relationship between knowledge, attitudes of nurses and the practice of pain management in neonates

  • There is a need for a neonatal pain management training for nurses worked in high-risk neonatal ward to improve nurses' knowledge and attitudes

  • Effects of a pain education program on nurses’ pain knowledge, attitudes and pain assessment practices in China

Read more

Summary

Hasil studi pendahuluan di ruang perinatologi di rumah sakit di kota

Menunjukkan bahwa perawat telah melaksanakan manajemen nyeri pada neonatus namun pelaksanaannya belum optimal. Belum ada alat pengkajian nyeri yang spesifik yang digunakan di ruang perinatologi. Selama ini untuk mengurangi nyeri hanya dilakukan pada bayi yang dilakukan prosedur tindakan seperti pemasangan infus dan pengambilan darah yaitu dengan cara memberikan susu atau membedong bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat dengan praktik manajemen nyeri pada neonatus di rumah sakit kota Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua perawat yang berdinas di ruang Perinatologi dan NICU rumah sakit di kota Semarang. Analisa data menggunakan statistik HASIL deskriptif korelatif dengan mengidentifikasi hubungan antara faktorfaktor pada variabel dependen dengan manajemen nyeri pada neonatus. Hasil penelitian ini menampilkan data karakteristik responden, pengetahuan, sikap, dan praktik manajemen nyeri yang dilakukan oleh perawat di ruang neonatus risiko tinggi, dan hasil analisis hubungan antara karakteristik perawat, pengetahuan, dan sikap dengan praktik manajemen nyeri neonatus. Sebelumnya, Keberadaan Alat Pengkajian Nyeri, dan Prosedur Tetap Manajemen Nyeri dengan Praktik Manajemen (n=119)

Manajemen Pengetahuan
Instrumen Pengkajian Nyeri
Hubungan Karakteristik Responden dengan Praktik Manajemen Nyeri
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Praktik Manajemen Nyeri
Findings
UCAPAN TERIMA KASIH
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call