Abstract

Salah satu bukti tingginya partisipasi perempuan dalam bidang ekonomi adalah semakin banyaknya jumlah buruh perempuan. Tuntutan ekonomi dan perubahan anggapan masyarakat bahwa perempuan tidak harus di dapur, telah mendorong perempuan untuk berada pada ranah kerja, baik di pabrik maupun sawah atau ladang. Namun, perkembangan ini rupanya masih menyimpan banyak masalah bagi perempuan, mulai dari masih lekatnya stereotype hingga ketimpangan relasi gender yang membuat buruh tani perempuan mengalami ketidakadilan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif perspektif feminis, penelitian ini akan menjelajahi realitas isu-isu penting relasi gender dan kehidupan sosial ekonomi dalam keluarga buruh tani perempuan di Jember. Dengan teknik analisis interaktif dan teknik analisis gender Harvard, serta Teori Struktural Fungsional dari Talcott Parsons, penelitian ini menunjukkan hasil bahwa perempuan telah menjadi faktor yang amat penting dalam ekonomi rumah tangga, terutama pada saat laki-laki ‘kehilangan’ kesempatan terlibat didalamnya akibat segmentasi pasar tenaga kerja. Buruh tani perempuan mengalami status subordinasi berganda. Di satu pihak, dalam lingkup masyarakat kerjanya, buruh tani perempuan bersama buruh laki-laki adalah alat produksi untuk menghasilkan produk. Di pihak lain, dalam keluarganya buruh tani perempuan mengalami diskriminasi berganda akibat status gender perempuannya. Sistem struktur yang hierarkis seringkali menciptakan situasi yang tidak demokratis dimana pembagian sumberdaya yang terbatas (kekuasaan, kesempatan, keputusan-keputusan keluarga) berlaku mutlak tanpa proses negosiasi antar anggota keluarga. Terdapat pergeseran nilai-nilai budaya, bahwa peran ekonomi adalah seharusnya di pundak laki-laki, namun kenyataannya, dalam ketidakberdayaannya, laki-laki mengizinkan dan mendukung perempuan/istrinya untuk bekerja di luar rumah. Buruh tani perempuan tersubordinasi di dalam keluarga. Namun, mereka tetap mencari pendapatan di luar rumah untuk mempertahankan hidup keluarganya. Kata Kunci : Relasi Gender, Kehidupan Sosial Ekonomi, Buruh Tani Perempuan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call