Abstract

Remaja merupakan salah satu kelompok yang paling rentan dalam penggunaan internet, salah satu dampak negatif dari penggunaan media sosial yaitu adanya perilaku cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi terhadap perilaku cyberbullying pada remaja awal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa siswi kelas VIII dan IX MTs Al-Islam Limpung Batang yang berjumlah 109 siswa. Pengukuran menggunakan skala regulasi emosi yang memiliki nilai cronbach’s alpha (α) sebesar 0,912 dengan 38 aitem yang valid dan skala perilaku cyberbullying memiliki nilai cronbach’s alpha (α) sebesar 0,948 dengan 56 aitem yang valid. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh koefisien korelasi (rxy) positif sebesar 0,611 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,01), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif yang signifikan antara regulasi emosi terhadap perilaku cyberbullying. Artinya, semakin positif variabel regulasi emosi akan menyebabkan variabel perilaku cyberbullying menurun. Rata-rata subjek memiliki regulasi emosi sedang dan tinggi dan perilaku cyberbullying berada dalam kategori rendah. Sumbangan efektif regulasi emosi terhadap perilaku cyberbullying sebesar 37,3% dan 62,7% perilaku cyberbullying dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call