Abstract

The aim of this study is to develop policies of organization culture (OC). The policies analysis cover management process and its changing in Bank Indonesia, including direction and substance of OC, developing ideal models, methods, dynamic change and its management. Awareness about the importance of OC in improving the performance of the organization had been recognized by management of Bank Indonesia in the surface, but when examined the dynamics of the changes, the implementation seem fluctuated. Using a system approach, this research employ three main tools: Analytical Network Process (ANP), Strategic Assumption Surfacing and Testing (SAST), and Interpretative Structural Modeling (ISM). The knowledge base data are compiled using combination of several methods: survey, focus group discussion (FGD), statistics of secondary data, and structured in depth interviews. This research has found the new values which should be adopted for BI are integrity professional, visionary, competence, and transparent. Besides, it also delevelop models to implement a new organization culture management. In terms of organization culture change program, this research uncovers several important phenomena such as: the central role of the board of governor, the function of performance management and assessment, and the role of director in every unit.Keywords : organization Culture, Values,Sub-culture Type, Analytical Network Process, Strategic Assumption Surfacing and Testing, Interpretative Structural Modeling

Highlights

  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kebijakan budaya organisasi (BO)

  • The aim of this study is to develop policies of organization culture (OC)

  • Di level subkultur elemen tersebut perlu ditambah dengan peran mitra perubahan kultur dan sistem umpan balik dari stakeholder utama

Read more

Summary

Latar Belakang

Bank Indonesia, sebagai bank sentral dengan tugas moneter dan perbankan serta mengelola aset lebih dari 1.180 trilyun rupiah, sangat penting untuk mengelola organisasi agar berkinerja tinggi dan berkesinambungan. Elemen mendasar dalam pengelolaan organisasi adalah budaya organisasi (BO). BO dikelola untuk menghasilkan kapabilitas dan perilaku yang dibutuhkan organisasi. Dikelola dalam arti diarahkan untuk mencapai bentuk idealnya, yang selaras dengan misi, visi dan strategi organisasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa budaya organisasi yang cocok dan kuat, meningkatkan kinerja organisasi. Fakta menunjukkan bahwa pengelolaan belum efektif, yang disebabkan berbagai kendala seperti : Pertama, masih banyak manajemen puncak yang berpendapat bahwa BO adalah suatu kondisi yang tidak dapat diubah. Kekurangan informasi dan contoh konkret mengenai: bagaimana menentukan kultur ideal yang cocok untuk organisasi, bagaimana melakukan perubahan perilaku kolektif, efektifitas program perubahan, contoh sukses pengelolaan BO sebagai anutan untuk adopsi perubahan. Untuk kasus BI, sebenarnya sejak tahun 2002 telah mencoba melakukan program perubahan kultur, namun belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan

Identifikasi dan Formulasi Permasalahan
Tinjauan Pustaka
Formulasi Values Ideal
Asumsi Model Kebijakan Kultur
Struktur Program Perubahan
Elemen Aktivitas Perubahan dalam Pengelolaan Budaya Organisasi
Menyusun kebijakan kultur organisasi
Kelompok Terlibat
Model Konseptual
Kesimpulan dan Saran
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call