Abstract
Jaringan komputer dan internet digunakan sebagai sarana dalam menyelesaikan tugas administrasi kantor pada instansi dan perusahaan sering kali menghadapi masalah ketika melakukan komunikasi data. Transmisi data yang terjadi saat ini membutuhkan waktu yang lama pada saat akses informasi data dan penggunaan layanan internet karena pemilihan sistem jaringan yang tidak tepat. Penelitian ini dilakukan untuk membuat perancangan infrastruktur jaringan baru untuk di implementasikan dengan model jaringan NAT Dinamik dan protokol routing OSPF (Open Shortest Path First). Tujuan dari penelitian ini adalah membuat simulasi jaringan dengan Virtual OS untuk menghasilkan rancangan jaringan yang berdampak pada infrastruktur jaringan yang lebih stabil dan dapat melakukan fungsi interkoneksi antara kantor pusat dan kantor cabang dengan metode Tunneling L2TP. OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih baik dalam pemilihan jalur data agar komunikasi dan layanan data internet menjadi lebih stabil dan efisien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem jaringan baru yang menerapkan NAT Dinamik dan routing OSPF berhasil di implementasikan sehingga membuat infrastruktur jaringan menjadi lebih handal serta menunjukkan tingkat trafik latensi yang stabil dengan nilai rata-rata trafik data sebesar 6 Mbps/daily. Metode PPDIOO merupakan metode yang tepat. Hal ini terbukti dengan tersusunnya langkah kerja yang teratur dalam menyelesaikan implementasinya.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have