Abstract
The aim of this research is to provide an explanation of the Islamic-Arabic ethics of reason put forward by a founding figure in ethics. Seeing that ethics in Islam cannot be separated from the dynamics or discourse of philosophy, where philoshopy provides an alternative to thinking that was previously confined to the hegemony of theology and law. This research os a type of library research. The primary data source was a obtained from various al-Jabiri on ethics, “Naqd al-Aql al-Akhlaqi al-Arabi”. secondary data comes from various writings, books, journal articles and others. Data or information obtained by analyzing and interpreting objects using the descriptiom method, also using the verstehen method / understanding in depth an object of study to find out what other people have experience throught their oen experience. The results of this research show initial thought shows that each idea has its own advantages and disadvantages. The idea that al-Jabiri developed was a concept based on the meaning of turas. Basis of the problem of al-Aql al-Arabi lies in the contemporary Arab worlds two feet: al-turas and al-hadasah. Value construction of Islamic civilization in the past era for the benefit of value reconstruction fotr the Arab nation today. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberikan uraian mengenai etika nalar Islam-Arab yang dikemukakan oleh seorang tokoh pendiri etika. Melihat bahwa etika dalam Islam tidak lepas dari dinamika atau wacana filsafat yang mana filsafat memberikan alternatif atas pemikiran yang sebelumnya terkungkung di dalam hegemoni teologi dan hukum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research). Sumber data primer diperoleh dati berbagai teks karya al-Jabiri tentang etika yakni Naqd al-‘Aql al-Akhlāqī al-‘Arabī. Sedangkan data sekunder bersumber dari berbagai tulisan, buku, artikel jurnal dan lainnya. Data atau informasi yang diperoleh dengan analisis serta menafsirkan objek dengan metode deskripsi, juga menggunakan metode verstehen/ memahami secara mendalam suatu objek kajian untuk mengetahui yang dialami orang lain lewat pengalaman sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa awal pemikiran ini menunjukkan setiap ide memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Gagasan al-Jābirī yang dikembangkan merupakan konsep yang berbasis pada sebuah warisan kultural (turāṡ). Beranjak dengan mendefinisikan arti dari turaṡ (tradisi). Dasar persoalan al-‘aql al-‘arabī terletak pada pijakan dunia Arab kontemporer pada dua kaki: al-turāṡ dan al-ḥadāṡah. Value construction peradaban Islam era masa lalu untuk kepentingan value reconstruction demi kemajuan bangsa Arab di masa sekarang ini.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.