Abstract

Budidaya lebah sebagai sumber utama penghasil madu sudah banyak dilakukan oleh masyarakat secara berkelompok atau secara individu. Pada saat memanen madu sebagian besar petani lebah masih dilakukan secara tradisional, yaitu dengan menekan kantung madu dengan sendok di atas saringan. Dengan demikian diperlukan waktu proses yang cukup lama dan sebagian madu masih ada yang tertinggal dalam kantung madu. Oleh karena itu, waktu yang digunakan untuk memanen madu menjadi kurang efisien dan madu yang diperoleh kurang optimum. Untuk membantu mempercepat proses pemanenan dan mengoptimumkan perolehan madu, maka dibuat alat pemanen madu berbentuk silinder yang dilengkapi piringan penekan kantung madu dari bahan baja tahan karat SS 304 yang dapat digerakkan naik atau turun secara manual dan dilengkapi alat konduktotometer untuk mendeteksi sisa madu dalam kantung madu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada pemrosesan kantung madu 10 gram, 20 gram dan 30 gram alat mampu menghasilkan cairan madu masing-masing 5,4 mL, 10,3 mL dan 15,8 mL. Rendemen rata-rata 47,6%, kandungan air rata-rata 8,68%, dan konduktivitas rata-rata madu dalam kantung madu 19,5 uS/cm.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.