Abstract
Dalam pengembangan perangkat lunak, strategi deployment seperti blue-green deployment menjadi krusial untuk merilis aplikasi dengan efisien, minim risiko dan menghindari downtime. Dalam penelitian ini, blue-green deployment digunakan untuk memastikan pembaruan aplikasi berjalan lancar dan handal. Strategi ini melibatkan dua lingkungan terpisah, biru dan hijau, lingkungan biru menjalankan versi aplikasi saat ini, sedangkan lingkungan hijau menjalankan versi baru. Dengan demikian, analisis performa quality of service (QoS) dilakukan pada infrastruktur multiple server untuk memvalidasi efektivitas strategi ini. Pengujian dilakukan dengan mengukur tiga parameter QoS throughput, response time, dan packet loss menggunakan dua klien pada kondisi sebelum, selama, dan setelah update deployment yang melibatkan penambahan fitur pada aplikasi web. Pengujian QoS pada aplikasi web menunjukkan keterkaitan erat antara throughput, response time, dan packet loss, di mana perubahan pada satu parameter mempengaruhi parameter lainnya. Berdasarkan standar TIPHON dari ETSI, skenario 1 hingga 5 memiliki response time sangat baik dan packet loss sangat baik, sementara skenario 6 hingga 8 memiliki response time buruk dan packet loss yang berkisar dari baik hingga sedang.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have