Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan media digital terhadap keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, dengan fokus pada tinjauan ilmu komunikasi. Media digital, termasuk platform daring, video interaktif, dan media sosial, telah menjadi komponen penting dalam pendidikan, terutama setelah pandemi COVID-19 yang mendorong transisi pembelajaran dari metode konvensional ke pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali hubungan antara penggunaan media digital dan partisipasi siswa, serta mengeksplorasi peran elemen komunikasi dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Penelitian ini didasarkan pada lima teori utama dalam ilmu komunikasi, yaitu: 1) Teori Komunikasi Pendidikan : yang menyoroti pentingnya interaksi efektif antara guru dan siswa untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif; 2) Teori Uses and Gratifications : yang menjelaskan motivasi siswa dalam memilih media digital sebagai sarana pembelajaran; 3) Teori Interaksi Sosial : yang menekankan pentingnya hubungan inter personal dalam membangun pemahaman bersama; 4) Teori Konstruktivisme : yang menggarisbawahi peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan belajar; dan 5) Teori Media Richness : yang mengevaluasi kemampuan media dalam menyampaikan informasi secara mendalam dan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media digital secara strategis mampu meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Media sosial serta platform pembelajaran daring memungkinkan kolaborasi dan partisipasi aktif siswa, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan interaktif. Namun, keberhasilan implementasi media digital sangat bergantung pada efektivitas komunikasi antara pengajar dan siswa serta desain media yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have