Abstract

ABSTRAK Usia remaja merupakan kelompok yang rawan mengalami masalah gizi. Salah satu penyebab utama terjadinya masalah gizi pada remaja yaitu tidak optimalnya asupan makanan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, salah satunya yaitu kejadian anemia. Anemia akan menyebabkan anak menjadi mudah letih dan berpengaruh kepada pencapaian akademik. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan deteksi dini terkait status gizi anak remaja melalui program posyandu remaja. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa cek kesehatan dan dilanjutkan dengan edukasi kesehatan terkait status gizi pada remaja. Peserta kegiatan ini yaitu anak sekolah dasar kelas XI di wilayah lingkungan Puskesmas Dempet, sebanyak 20 orang. Deteksi dini yang dilakukan kepada peserta berupa pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan. Hasil pengukuran dan penilaian status gizi pada 20 anak usia sekolah dasar diperoleh 5 anak dalam kategori sangat kurus, 4 anak dalam kategori kurus, 8 anak dalam kategori normal, dan 3 anak dalam kategori gemuk. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak anak remaja yang belum mencapai status gizi optimal. Oleh karena itu, edukasi kesehatan dan cek kesehatan yang dilakukan secara berkala penting dilakukan dalam rangka memantau dan meningkatkan status gizi pada remaja. Kata Kunci: Deteksi Dini, Posyandu, Remaja, Status Gizi ABSTRACT Adolescents are a group that is prone to experiencing nutritional problems. One of the main causes of nutritional problems in adolescents is suboptimal food intake. This condition can cause various negative impacts, one of which is anemia. Anemia will cause children to become tired easily and affect academic achievement. The aim of this activity is to carry out early detection regarding the nutritional status of adolescent children through the youth posyandu program. The method for implementing this activity is a health examination followed by health education related to nutritional status in adolescents. The participants in this activity were 20 class XI elementary school children in the Dempet Community Health Center area. Early detection carried out on participants consisted of checking body weight, height and arm circumference. The results of measuring and assessing the nutritional status of 20 elementary school age children showed that 5 children were in the very thin category, 4 children were in the thin category, 8 children were in the normal category, and 3 children were in the obese category. Based on the results of these activities, it can be concluded that there are still many teenagers who have not achieved optimal nutritional status. Therefore, health education and regular health checks are important in order to maintain and improve the nutritional status of adolescents. Keywords: Adolescents, Early Detection, Integrated Healthcare Center, Nutritional Status.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call