Abstract

PENDAHULUAN Penyakit tiroid merupakan masalah kesehatan masyarakat yang harus diwaspadai karena dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh. Penyakit COVID-19 dapat memacu gangguan tiroid secara direk atau melalui respon inflamasi imun yang memacu autoimun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis profil tiroid, autoantibodi tiroid dan RT-PCR SARS CoV-2 serum pada pasien COVID-19 METODE Penelitian potong lintang dengan sampling berurutan pada bulan Juli 2022 sampai dengan Oktober 2022 di laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. Moewardi di Surakarta. Kriteria inklusi yaitu pasien dewasa dengan COVID-19. Kadar TSH, FT4, FT3, dan TPO antibody diperiksa menggunakan alat imunologi Mindray CL-900i metode CLIA. RT-PCR SARS CoV-2 serum menggunakan alat Roche Cobas Z 480. Data diproses menggunakan komputer. HASIL Penelitian ini terdiri 85 subjek dengan median usia 50 (19-68) tahun dan laki-laki lebih banyak daripada perempuan (55,3% vs 44,7%). Disfungsi tiroid pada 16 subjek (18,8%), dan kasus hyperthyroid lebih banyak daripada hypothyroid (12,9% vs 5,9%). Subjek dengan euthyroid, hyperthyroid dan hypothyroid didapatkan rerata usia 49 (19-68); 58 (38-66); dan 50 (21-60) tahun (berurutan). Subjek dengan autoimmune dan non autoimmune thyroid sebanyak 12 (14%) vs 73 (86%) orang. Keseluruhan subjek didapatkan hasil RT-PCR SARS CoV-2 serum negatif (100%). SIMPULAN Diantara subjek dengan thyroid dysfunction didapatkan gangguan terbanyak yaitu hyperthyroid, dengan prevalensi autoimmune sebanyak 14% dan tidak didapatkan bukti transmisi virus SARS CoV-2 melalui darah. Perlu dilakukan skrining autoimmune thyroid pada pasien COVID-19.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.