Profil Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran LOK-R Bermuatan Etnosains

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan berpikir yang harus dimiliki oleh semua orang dalam menghadapi tuntutan abad ke-21. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengasah keterampilan berpikir kritis salah satunya yaitu penerapan model dan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil keterampilan berpikir kritis mahasiswa melalui model pembelajaran LOK-R bermuatan etnosains. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk menggali dan menganalisis data sesuai kondisi di lapangan. Subyek penelitian yaitu mahasiswa program studi pendidikan matematika berjumlah 6 orang yang memprogram mata kuliah fisika dasar. Instrumen yang digunakan adalah soal keterampilan berpikir kritis. Analisis data dilakukan dengan analisis secara persentase kuantitatif dengan pembahasan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil keterampilan berpikir kritis mahasiswa melalui model pembelajaran LOK-R bermuatan etnosains berdasarkan persentase klasikal yaitu 33% mahasiswa berada pada kriteria tinggi, 17% mahasiswa berada pada kriteria rendah dan 50% mahasiswa berada pada kriteria sangat rendah. Sedangkan ditinjau dari indikator keterampilan berpikir kritis disimpulkan bahwa: 1) memberikan penjelasan sederhana berada pada kriteria tinggi, 2) membangun keterampilan dasar berada pada kriteria rendah, 3) membuat simpulan berada pada kriteria sedang, 4) membuat penjelasan lebih lanjut berada pada kriteria rendah, 5) menentukan strategi dan taktik untuk menyelesaikan masalah berada pada kriteria sangat rendah. Maka dapat disimpulkan bahwa bahwa rata-rata keterampilan berpikir mahasiswa perlu ditingkatkan, perlu upaya sistematis dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.