Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP 23 Kota Jambi antara yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran Investigasi Kelompok pada materi Energi dan Perubahannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu menggunakan post-test only nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP 23 Kota Jambi dengan sampel sebanyak 60 siswa yang diambil dengan teknik cluster sampling dan terbagi menjadi kelas eksperimen A (model Investigasi Kelompok) dan kelas eksperimen B (model PBL). Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest. Analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen A (sig. 0,641 0,05), namun terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen B (sig. 0,000 0,05). Dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL lebih mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa dibandingkan model Investigasi Kelompok pada materi Energi dan Perubahannya di SMP 23 Kota Jambi.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Seminar Nasional Teknologi, Kearifan Lokal dan Pendidikan Transformatif (SNTEKAD)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.