Abstract

Abstract. Curriculum is an important component in education, curriculum is defined as a program provided to students. This research discusses the problems of implementing the Merdeka Curriculum in Islamic Religion and Character Subjects: Descriptive Study at the Telkom Bandung Tourism Vocational High School. This research aims to find out the problems in planning the Merdeka Curriculum, problems in implementing the Merdeka Curriculum, and evaluation of existing problems. implemented at Telkom Bandung Tourism Vocational School. The research method used is descriptive qualitative. Then the research subject 1 resource person is the Teacher of Islamic Religious Education and Character. Data collection techniques: Observation, documentation and interviews. The research results show that: (1) There are problems in planning learning with the Independent Curriculum with the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5), so the time allocation for learning planning must be adjusted so that there are no deficiencies and remains balanced. (2) The problem in implementing the Merdeka Curriculum is that in learning teachers cannot apply problem based learning methods optimally because in learning students still use cellphone facilities, so that students' problem solving skills are not realized (3) To evaluate implementation problems and Planning at this school has not been implemented, because evaluation calculations are usually carried out at the end of learning.
 Abstrak. Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan, kurikulum diartikan sebagai suatu program yang disediakan untuk siswa.. Pada penelitian ini membahas tentang problematika penerapan Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Agama Islam dan Budi Pekerti: Studi Deskriptif di Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Telkom Bandung, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika dalam perencanan Kurikulum Merdeka, problematika dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, dan evaluasi untuk problematika yang di terapkan di SMK Pariwisata Telkom Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Kemudian subjek penelitian 1 narasumber yaitu Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Teknik pengumpulan data : Observsi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Problematika dalam perencanaan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka dengan adanya penerapan Projek Penguat Profil Pelajar Pancasila (P5) maka alokasi waktu perencanaan pembelajaran harus disesuaikan agar tidak ada kekurangan dan tetap seimbang. (2) Problematika dalam penerapan Kurikulum Merdeka adalah dalam pembelajaran guru tidak bisa menerapkan metode pembelajaran problem based learning dengan maksimal karena didalam pembelajaran peserta didik masih menggunakan fasilitas handphone, sehingga dalam keterampilan memecahkan masalah pada peserta didik tidak terealisasi (3) Untuk evaluasi problematika pelaksanaan dan perencanaan di sekolah ini belum diselenggarakan, karena perhitungan evaluasi biasanya terlaksanakan pada akhir pembelajaran.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call