Abstract

Palembang merupakan salah satu wilayah rawan terdampak banjir di Indonesia. Sebanyak 24 kasus banjir terjadi selama kurun waktu 2017–2018 dan memiliki kecenderungan untuk terus meningkat sepanjang tahun terhitung sejak 1972. Merujuk pada latar belakang tersebut, penelitian ini memanfaatkan produk Rain Tracking (RTR) untuk estimasi intensitas dan distribusi spasial curah hujan secara nowcasting. Laporan sinoptik Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menunjukkan bahwa hujan yang sangat lebat terjadi dalam rentang waktu 14.00 – 18.00 UTC tanggal 12 November 2018. Analisis produk CAPPI dan SSA menunjukkan adanya pola sebaran awan konvektif dengan nilai reflectivity maksimum pada inti badai mencapai 58 dBZ menyebar di atas lokasi penelitian pada pukul 16.10 UTC dan dikategorikan sebagai fase matang awan badai. Berdasarkan analisis MLVCUT (dBZ), nilai reflectivity maksimum pada fase matang awan badai adalah 48 dBZ dengan tinggi puncak awan mencapai 6,15 km. Pada waktu yang sama, analisis VVP menunjukkan adanya pola updraft kuat mencapai 9,25 m/s dan downdraft yang kuat mencapai –8,27 m/s. Hasil prediksi dengan produk Rain Tracking (RTR) menunjukkan nilai intensitas curah hujan yang cenderung lebih mendekati hasil pengukuran curah hujan sebenarnya menggunakan ARG, dengan selisih nilai absolut berkisar antara 1,24 – 14,76 mm/jam. Sementara selisih nilai absolut intensitas curah hujan antara produk SRI dan ARG dalam periode waktu yang sama menunjukkan penyimpangan yang lebih besar, yaitu 0,92 – 24,53 mm/jam.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.