Abstract
Flora dari keluarga Araceae diketahui memiliki banyak kandungan fitokimia flavonoid yang dapat digunakan sebagai obat. Schismatoglottis merupakan bagian keluarga Araceae yang belum pernah diidentifikasi potensinya sebagai tanaman obat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi metabolit sekunder flavonoid pada dua tanaman Schismatoglottis sp. untuk mengetahui potensinya sebagai tanaman obat guna peningkatan ketahanan serta keberagaman di industri pertanian biofarmaka. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua tanaman Schismatoglottis yang di peroleh dari hutan daerah Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia. Analisis kandungan flavonoid dilakukan dengan metode spektrofotometri secara duplo. Hasil analisis menunjukkan bahwa Schismatoglottis ahmadii dan Schismatoglottis asperata diketahui memiliki kandungan flavonoid sebesar 230,54 dan 230 ppm secara berturut-turut, hal ini menunjukkan bahwa tanaman Schismatoglottis berpotensi untuk dijadikan sumber obat dengan analisis fitokimia yang lebih komplek.
Published Version (
Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have