Abstract

Kalimantan Timur merupakan provinsi dengan luas terbesar keempat di Indonesia dengan Kelapa Sawit sebagai komoditi perkebunan utama yang menguasai 88,4 dan 99,6% dari total luas areal dan total komoditinya. Potensi yang besar ini akan berdampak besar terutama pada sektor lingkungan yang disebabkan oleh besarnya limbah yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari besaran potensi limbah untuk konversi biogas yang terfokus kepada limbah padat Industri kelapa sawit di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dari 10 kabupaten kota penghasil sawit di Kaltim, terdapat total limbah padat sebesar 800 juta ton di tahun 2019. Di Kaltim sudah ada beberapa industry kelapa Sawit yang memiliki biogas plan yang biasanya terintegrasi dengan pengolahan limbah cair. Potensi besar yang masih belum dimanfaatkan secara optimal adalah limbah padat, dimana menguasai 60% dari total limbah yang dihasilkan. Limbah padat ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, dan sesuai untuk digunakan sebagai bahan baku di reaktor biogas dengan proses Anaerobik. Limbah padat Industri kelapa sawit berupa TKKS, Serat dan dekanter memiliki potensi menghasilkan 506; 204; dan 41 juta meter kubik metan di tahun 2019. Jika dikonversikan, maka dari ketiga limbah padat tersebut dapat menghasilkan energi sebesar 8 GWatt.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.