Abstract

Snack bar adalah makanan ringan dengan bentuk batang yang terbuat dari berbagai bahan dasar seperti serealia dan kacang-kacangan. Konsumsi makanan fungsional saat ini mulai diminati karena mengandung zat yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satu pemanfaatan produk snack bar yaitu menggunakan buah pisang. Pilot plant P2TTG LIPI Subang merupakan unit pengolahan buah pisang menjadi snack bar . Proses produksi snack bar membutuhkan penerapan sistem HACCP untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk. Oleh karena itu, kajian sistem HACCP ini penting untuk dilaksanakan. Berdasarkan rekomendasi Standar Nasional Indonesia, kajian identifikasi HACCP dilaksanakan dengan menggunakan panduan penyusunan rencana HACCP. Berdasarkan hasil kajian didapat bahwa CCP pada bahan adalah telur, puree pisang ambon, susu full cream bubuk, dan margarin. Sedangkan CCP pada proses pengolahan adalah pemanggangan I, pemanggangan II, dan pendinginan. Seluruh CCP ini perlu pengawasan optimal terutama pada: penanganan bahan baku, pengendalian kebersihan operator dan memastikan kecukupan panas serta waktu saat proses pemanggangan snack bar berbasis pisang. Efektifitas penerapan HACCP ini dapat diketahui melalui proses verifikasi. Penerapan HACCP diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produk snack bar berbasis pisang. HACCP, pisang, snack bar.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.