Abstract

Jambu biji merah (Psidium guajava L.) merupakan salah satu komoditas tanaman yang ada di Indonesia. Jambu biji merah (Psidium guajava L.) termasuk dalam golongan buah klimaterik yang memiliki respirasi tinggi dan mengalami pematangan melalui peningkatan CO2 dan etilen. Buah klimaterik memiliki masa simpan yang cukup pendek sehingga dapat mempercepat buah rusak atau mengalami pembusukan. Pembusukan pada buah jambu biji merah (Psidium guajava L.) terjadi akibat proses respirasi yang semakin cepat karena penanganan pascapanen yang kurang baik. Pembusukan pada buah dapat dikurangi dengan menerapkan teknologi pasca panen, salah satunya dengan melakukan pelapisan pada kulit permukaan buah menggunakan metode edible coating. Edible coating dapat dilakukan dengan menggunakan bahan dasar karagenan dan gliserol. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan mutu fisik buah jambu biji merah serta pengaruh edible coating dari karagenan dan gliserol pada buah jambu biji merah. Mutu fisik buah jambu biji merah yang dianalisis yaitu warna, susut bobot dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan nilai tingkat kecerahan (L) terkecil sebesar 52,18, nilai tingkat kemerahan (a) terkecil sebesar -15,91, nilai tingkat kekuningan (b) terkecil sebesar 35,14, nilai susut bobot terkecil sebesar 28,45% dan nilai tekstur terkecil sebesar 0,00180 mm/gram.detik pada hari ke-10 yaitu jambu biji dengan perlakuan karagenan 1,5% dan gliserol 2%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call