Abstract

This study tries to identify and analyze the perception of local society towards the effect of tourism industry of Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua-Bogor. The existence of such toursm activity has effected the local society and environment. This study aims at analyzing society’s perception towards the effect of such tourism industry of TSI Cisarua-Bogor. In analyzing such perception towards the effect of tourism industry at Indonesia Safari Park Bogor, descriptive qualitative, SWOT, and Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM) used by seeing the direct and indirect impact as well as the continous strategy. The result of analysis shown that the existence of TSI Cisarua-Bogor tourism had given positive impact to the society particularly in economy aspect, but on the other hand it had also shown its negative impact particularly the condition of its environment. Furtheremore, there had been a formulation of strategy for empowering the local society economy and an optimalization of tourism potency for encouraging society’s ability in preserving the environment. Keywords: socio economic and environmental impacts, tourism, society’s perception, SWOT analysis,QSPM analysis

Highlights

  • Local Society Perception on Tourism Industry Impact of Taman Safari Indonesia based on Sustainability Development Concept

  • The result of analysis shown that the existence of Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua-Bogor tourism had given positive impact to the society in economy aspect, but on the other hand it had shown its negative impact the condition of its environment

  • Furtheremore, there had been a formulation of strategy for empowering the local society economy and an optimalization of tourism potency for encouraging society’s ability in preserving the environment

Read more

Summary

Latar Belakang

Pariwisata mempunyai dampak dan manfaat yang banyak, diantaranya menghasilkan devisa negara, memperluas lapangan kerja, menjaga kelestarian alam dan mengembangkan budaya lokal. Yang mengemukakan bahwa terdapat tiga aspek pengaruh pariwisata yaitu aspek ekonomis (sumber devisa dan pajak-pajak), aspek sosial budaya (penciptaan lapangan kerja, adat istiadat) dan aspek lingkungan (terganggunya masyarakat dan habitat disekitar kawasan). Hal ini dapat diketahui dengan banyaknya potensi obyek daya tarik wisata yang ada di jawa barat berjumlah 614 obyek wisata yang tersebar dalam 17 wilayah Kabupaten dan. Pesatnya perkembangan pariwisata dan peningkatan kunjungan wisatawan serta aktivitas pariwisata yang berlangsung di dalam kawasan, secara langsung atau tidak langsung telah menimbulkan pengaruh terhadap kehidupan sosial, ekonomi masyarakat dan lingkungan setempat. Di samping menimbulkan pengaruh terhadap aspek sosial, kegiatan pariwisata juga dapat memberikan dampak pada aspek ekonomi yaitu terbukanya peluang atau kesempatan kerja di dalam kawasan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, selain itu pariwisata juga dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan. JPSL Vol 4 [2]: 126-135, Desember 2014 dapat memahami dan pengembangan pariwisata

Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data
Analisis Data
Karakteristik Sosial Ekonomi Responden
Persepsi Masyarakat Lokal Terhadap Dampak
Formulasi Strategi Pengelolaan Pariwisata yang
Satu-Satunya objek wisata flora dan fauna
Berkurangnya lahan pertanian karena ada konversi lahan
Findings
Strategi pengelolaan Taman Safari Indonesia
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call