Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk program peningkatan semangat belajar terhadap anak-anak MDA di Kampung Tegal Heas Purwakarta, sebelumnya di kampung tersebut tidak ada pendidikan MDA yang dilaksanakan siang hari, mereka mengaji hanya di malam hari. Dengan itu saya dan rekan-rekan KPM mendirikan pengajian MDA yang dilaksanakan di siang hari pada jam 14.00 sampai waktu adzan asar tiba. Dengan adanya MDA anak-anak di Tegal Heas, mereka sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran di MDA. Di Tegal Heas tersebut masyarakanya sangat minim, bahkan anak-anak yang ada di Tegal Heas kurang lebih hanya 15 orang anak, anak-anak tersebut dari kelas 1, 2, 3, 5, dan 6. Sedikitnya anak-anak di Tegal Heas mereka tidak pernah menyerah dalam belajar ilmu agama maupun ilmu umum, mereka sekolah harus turun dari gunung ke perkampungan tetangga, bahkan akses jalan yang sangat jauh dan anak-anak berangkat jalan kaki tidak boleh ada yang menggunakan sepedah motor karena itu sudah peraturan dari sekolahnya agar tidak ada rasa cemburu sosial. Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDA) merupakan lembaga pendidikan Islam yang sudahdikenal sejak awal perkembangan Islam di Nusantara. Pengajaran Islam saat itu berkembang alamiah melalui proses alkuturasi yang berjalan secara perlahan dan damai dan akhirnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call