Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis: (1). Dampak unsur ketidakpastian terhadap perilaku konsumen dalam memilih asuransi kendaraan bermotor antara jenis all-risk dan total loss only (TLO); (2) Perbedaan dampak unsur ketidakpastian terhadap perilaku konsumen laki-laki dan wanita dalam memilih asuransi kendaraan bermotor antara jenis all-risk dan TLO. Penelitian menggunakan metode percobaan ekonomi dengan pelaku percobaan sebanyak 30 orang mahasiswa. Percobaan dilakukan dengan tiga jenis perlakuan: kondisi low risk, medium risk dan high risk. Data dianalisis pada masing-masing tingkat risiko, secara secara deskriptif dan menggunakan analisis ragam. Hasil percobaan menemukan: (1) Keputusan konsumen dalam memilih asuransi ditentukan oleh jenis dan banyaknya informasi yang diperoleh; (2) Proporsi perempuan dalam mengikuti asuransi lebih besar dibandingkan laki-laki, yang menunjukkan relatif lebih tingginya tingkat kehati-hatian perempuan dalam menghadapi ketidakpastian resiko pada masa yang akan datang; (3) Laki-laki cenderung lebih berani mengambil resiko pada masa yang akan datang berdasarkan pengalaman masa lalunya (terutama ketika pada masa lalu atau pada percobaan periode sebelumnya tidak mengalami kehilangan kendaraan). (4) Pada kondisi low risk dan medium risk, tidak terdapat perbedaan perilaku laki-laki dan perempuan dalam mengikuti asuransi maupun dalam memilih jenis asuransinya. Namun pada kondisi high risk terdapat perbedaan perilaku laki-laki dan perempuan, terutama pada pemilihan asuransi TLO.Kata Kunci: Ekonomi Percobaan, Asuransi, Perilaku Konsumen, Probabilitas

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.