Abstract
Salah satu aktivitas perbaikan sumur untuk meningkatkan permeabilitas batuan dan mem-perkecil formation damage guna meningkatkan laju produksi ialah stimulasi pengasaman, dila-kukan dengan menginjeksikan larutan asam ke dalam pori-pori batuan atau lapisan produktif bertujuan melarutkan batuan reservoir dari partikel penyumbat pori-pori. Produktivitas sumur IA di lapangan K pada PT Pertamina EP Field Cepu Regional 4 Zona 11 mengalami penurunan laju produksi saat ini sebesar 200 BLPD karena kerusakan formasi disekitar lubang sumur. Un-tuk meningkatkan kembali produktivitas sumur IA, penelitian ini menggunakan metode matrix acidizing yang menjadi salah satu kegiatan stimulasi menghilangkan damage di dekat lubang sumur dengan menginjeksikan acid ke dalam media berpori pada tekanan injeksi dibawah tekanan rekah formasi. Pengasaman dilakukan pada batuan reservoir sandstone menggunakan jenis asam HCl 15% dengan volume sebesar 78 bbl dan beberapa aditif yang diharapkan dapat meningkatkan kembali laju produksi. Penulis mengevaluasi produktivitas indeks dan kurva In-flow Performance Relationship sebagai parameter keberhasilan dari penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya keberhasilan setelah dilakukan perencanaan stimulasi matrix acidizing pada sumur IA diperoleh laju produksi sebesar 489.8 BLPD dengan produktivitas in-deks sebesar 0.4 STB/d/psi dan kurva inflow performance relationship menunjukkan laju produksi maksimum yang mampu dicapai sumur sebesar 602 BLPD serta laju produksi optimum sebesar 482 BOPD.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have