Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengambarkan perbandingan novel Ivanna Van Dijk karya Risa Saraswati dengan novel Ananta Prahadi karya Risa Saraswati melalui pendekatan sosiologi sastra. Metode penelitin ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah data yang berwujud kata-kata, ungkapan frasa atau kalimat yang menunjukkan nilai sosial dalam novel Ivanna Van Dijk Karya Risa Saraswati dengan novel Ananta Prahadi karya Risa Saraswati. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Ivanna Van Dijk karya Risa Saraswati dengan novel Ananta Prahadi karya Risa Saraswati memiliki kesamaan yaitu dominan pada nilai sosial hakikat manusia terhadap sesama dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga mudah dipahami ceritanya. Perbedaan yang ada yaitu nilai social novel Ivana Van Dijk karya Risa Saraswati lebih cenderung kepada hakikat hubungan manusia yang menganggap hidup itu buruk sedangkan pada novel Ananta Prahadi cenderung kepada nilai sosial berupa hakikat hubungan manusia dengan sesamanya, diartikan bahwa berhubungan dengan orang lain merupakan sesuatu yang tidak baik atau bahkan hanya akan berdampak buruk dan dapat menghambat segala yang ingin ia lakukan, ia mengagap bahwa dapat menyelesaikan segala permasalahan dengan sendirinya tanpa memerlukan bantuan dari siapa pun. Selanjutnya, novel Ananta Prahadi, tidak mengarah pada cerita-cerita yang horor, berbeda dengan novel Ivana Van Dijk yang ceritanya mengandung cerita horor.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call