Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas analgesik dari paracetamol dan antalgin. penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi kedalam 3 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberikan akuadest, kelompok kontrol positif diberikan paracetamol dan kelompok pembanding diberikan antalgin masing-masing dengan dosis 1,95 mg/kgBB .Pengujian aktivitas analgesik dilakukan dengan metode writhing test yaitu berupa geliat pada mencit. Respon mencit yang diamati yaitu Respon geliat yan ditandai dengan adanya kontraksi otot perut, perut menyentuh bagian lantai, tarikan kaki kebelakang, membengkokkan kepala, dan punggung meliuk. Pengamatan dilakukan selama 20 menit dengan interval waktu 5 menit. Pengamatan dilakukan setelah pemberian bahan obat. Hasil penelitian menunjukkan jumlah respon terhadap rangsang nyeri paling besar pada kelompok mencit yang diberi antalgin dibandingkan pada kelompok mencit yang diberi paracetamol.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have