Abstract

Penyakit HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan global yang mengancam nyawa banyak individu. Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, melemahkan kemampuannya untuk melawan infeksi dan penyakit, yang kemudian dapat berkembang menjadi AIDS, tahap akhir dari infeksi HIV. Meskipun pengobatan tertentu dapat memperlambat perkembangan penyakit ini, kesadaran tentang bahaya HIV/AIDS sangat penting, terutama bagi mahasiswa. Pengetahuan ini dapat membantu mereka memahami cara mencegah penularannya, seperti praktik seks yang aman dan menghindari penggunaan jarum suntik bersama. Di Kota Semarang, tingginya jumlah kasus HIV/AIDS menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya pada kelompok usia produktif. Stigma sosial terhadap penderita HIV/AIDS juga merupakan tantangan yang perlu diatasi melalui intervensi berbasis komunitas. Infografis yang dipublikasikan di media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang bahaya HIV/AIDS, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pencegahan penularan dan peningkatan kualitas hidup individu yang terkena dampaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyampaikan informasi yang jelas, akurat, dan mudah dipahami kepada masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran tentang risiko penularan, gejala, pencegahan, dan pengobatan HIV/AIDS. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian ini adalah menciptakan sebuah desain infografis tentang bahaya HIV/AIDS lewat media sosial untuk kalangan mahasiswa di wilayah kota Semarang.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.