Abstract
Pupuk organik berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan, dan limbah organik yang telah melalui proses rekayasa. Kascing (Bekas Cacing) merupakan salah satu pupuk organik padat yang berasal dari proses vermikompos yang dibantu oleh peranan cacing tanah (Lumbricus rubellus). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kandungan pupuk organik kascing dengan melakukan uji laboratorium dan mengetahui dosis kascing dalam meningkatkan produksi pakcoy dengan melakukan rancangan percobaan. Penelitian dilakukan di lahan kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Malang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dosis kascing yaitu 0 g, 300 g, 400 g, 500 g, 600 g, 700 g, dan diulang sebanyak 4 kali. Analisa data diolah menggunakan Analysis of Varience (ANOVA) dengan taraf 5%, dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat beda nyata dengan taraf 5%. Hasil uji laboratorium menunjukkan kandungan C-Organik : 35,43%, C/N Rasio : 23,16, N : 1,53%, P2O5 : 2,94%, dan K2O : 0,60%. Rancangan percobaan pengaruh pupuk organik kascing dengan dosis 0 g, 300 g, 400 g, 500 g, 600 g, dan 700 g terhadap pakcoy memberikan hasil berbeda pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar pakcoy. Sedangkan pada parameter panjang akar pakcoy memberikan hasil tidak berbeda.
Highlights
Volume 2, Nomor 1, April 2021 kandungan hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah (Kementerian Pertanian, 2011)
The analysis also showed that the best dose of the fertilizer in Pakcoy was 700 g. for futher research, it is recommended to make obervations with additional doses of more than 700 g
Hasil analisa Analysis of Varience (ANOVA) pengaruh pupuk organik kascing dengan dosis 0 g, 300 g, 400 g, 500 g, 600 g, dan 700 g memberikan hasil berbeda pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar sawi pakcoy
Summary
Volume 2, Nomor 1, April 2021 kandungan hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah (Kementerian Pertanian, 2011). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kandungan pupuk organik kascing dengan melakukan uji laboratorium dan dosis kascing dalam meningkatkan produksi pakcoy. Parameter yang diamati yaitu : tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan berat segar sawi pakcoy. Berdasarkan Tabel 1, dapat dilihat bahwa 7 HST, 14 HST, dan, 21 HST dengan 6 perlakuan taraf pupuk organik kascing belum memberikan hasil berbeda.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have