Abstract

Pandangan mengenai wanita yang bekerja seringkali menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Hal ini timbul karena stereotip yang beredar di masyarakat bahwa wanita haruslah dengan baik mengurus rumah tangga, jika seorang wanita bekerja maka dikhawatirkan ia akan lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya dalam rumah tangga. Padahal di zaman modern seperti sekarang, pandangan tersebut sudah bergeser seiring berkembangnya pola pikir masyarakat tentang peranan kaum wanita di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data kepustakaan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana peran wanita dalam membangun ekonomi rumah tangga. Data-data tersebut diperoleh dari dalil Al-Quran, Hadist, dan jurnal terkait peran wanita dan ekonomi Islam. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Islam memperbolehkan wanita untuk bekerja, selama pekerjaan tersebut tidak bertentangan dengan kodrat seorang wanita dan mendapat izin dari suami-nya. Seorang wanita yang bekerja harus mampu menjaga kehormatannya serta bisa membagi perannya dalam berkarir tanpa melupakan tanggung jawabnya dalam rumah tangga.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call