Abstract

Abstrak: Melihat sejauh mana peran dan kendala perempuan Islam dalam pembangunan desa di kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo menjadi menarik untuk diamati. Beberapa hal menarik diantaranya konteks Bone Bolango yang begitu kuat akan adat dan keislamannya yang sering kali membedakan perempuan dan laki-laki. Walaupun dalam Islam soal peran perempuan tidak menjadi persoalan. Akan tetapi pada konteks adat Gorontalo lebih khususnya Bone Bolango terdapat tempat yang bernuansa adat, tidak bisa dimasuki oleh perempuan. Namun terdapat hal yang bisa dikatakan anomali yakni hadirnya perempuan dalam mengisi jabatan camat. Bahkan terdapat wakil Bupati perempuan yang lahir dari proses pemilihan langsung. Jenis penelitian Mixed Method Research (MMR) dengan tipe Explanatory. Lokasi penelitian di kabupaten Bone Bolango. Menggunakan pendekatan teori strukturasi yang meliputi struktur dan agensi peneliti menyimpulkan beberapa hal yakni perempuan memiliki peran besar dalam pembangunan desa di Kabupaten Bone Bolango. Adapun secara struktur perempuan mendapat dukungan meliputi signifikansi (stock of knowledge), legitimasi (aturan yang berpihak pada Wanita) dan dominasi (otoritas/kekuasaan yang pro terhadap perempuan). Secara agensi/perempuan itu sendiri memiliki kapasitas dan kapabilitas terutama soal jejaring. Walaupun demikian tak dapat dipungkiri budaya memberikan sumbangsih dalam menghambat peran perempuan.
 Kata Kunci : Peran, Perempuan Islam, Stukturasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call