Peran Pendamping Sosial Dalam Memotivasi KPM PKH Desa Dukuhkarya Melalui Pendidikan Islam

Abstract


 
 
 
 Pendamping Sosial menjalankan perannya memotivasi KPM PKH melalui kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Pendamping Sosial percaya bahwa KPM PKH dapat meyakinkan dirinya sendiri untuk hidup mandiri tanpa bantuan orang lain atau pemerintah, sehingga KPM PKH dapat lepas dari kemiskinan. Pendamping Sosial memberikan motivasi melalui kegiatan P2K2 yang diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan merubah pola pikir, Peran Pendamping Sosial dibutuhkan oleh KPM PKH untuk membangun kesadaran bahwa mereka bisa hidup mandiri dan lepas dari kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun penulisan ini adalah penelitian kualitatif dengan menganalisis data disertai referensi yang relevan sehingga mudah dipahami bagaimana peran Pendamping Sosial dalam memberikan motivasi kepada KPM PKH untuk keluar dari masalah sosial. Pendamping Sosial melalui P2K2 menyampaikan, meyakinkan KPM PKH bagaimana menjadi orangtua yang lebih baik dan menjadi keluarga yang mandiri, sehingga bisa lepas dari kemiskinan.